Beranda >

Berita > Pemkot dan KNPI Kota Bogor Sepakat Tata UMKM


24 Agustus 2022

Pemkot dan KNPI Kota Bogor Sepakat Tata UMKM

Pemerintah Kota Bogor

Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kota Bogor menggelar Bogor Raya Economic 2022 di Alun-Alun Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Selasa (23/8/2022).Kegiatan berupa bazar UMKM binaan KNPI ini sebagai langkah awal penataan UMKM menjadi permanen berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

"Ini acara yang keren, KNPI dengan cara yang sangat cerdas merangkul UMKM, memotivasi anak-anak muda, memanfaatkan ruang publik," ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Bima Arya mengaku senang dan mendukung kegiatan bazar UMKM. Sebab, saat ini jika ingin cepat bergerak harus berkolaborasi. Menurutnya, KNPI tidak saja bicara politik dan gagasan, tapi bicara hal konkrit terkait dengan pemulihan ekonomi. Pemkot Bogor dan KNPI pun sepakat akan menggarap ini menjadi lebih permanen.

"Kita tadi nongkrong di tempat UMKM, sayang kalau cuma sehari dua hari memfasilitasi mereka. Kami berpikir ini bagian dari penyelesaian masalah PKL dengan membangun kembali sentra kuliner yang bisa memberdayakan mereka dan akan berkolaborasi dengan KNPI," jelasnya.

Tak hanya soal UMKM, Bima Arya pun menegaskan, Alun-Alun merupakan ruang publik milik semua yang tidak boleh dimonopoli, semua warga harus nyaman tidak boleh ada pungli. Ia pun sudah melakukan pemetaan dan teridentifikasi beberapa kelompok yang nanti akan berkomunikasi secara persuasif agar bisa mendukung tempat ini.

"Jangan melakukan hal-hal yang membuat warga tidak nyaman. Kami juga lagi bangun pedestrian nanti parkirnya akan ditata. Pedagang akan dirapikan, jadi tidak hanya indah di dalam tapi juga indah di luarnya," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Sapta Bela Alfaraby mengatakan, kegiatan ini berawal dari kedatangan para UMKM ke KNPI yang meminta solusi bagaimana caranya mereka bisa tetap berjuang di tempat yang bisa disesuaikan dan mendapat izin. Kini KNPI sudah mempunyai 100 binaan UMKM yang didominasi kuliner.

"Melalui kegiatan ini kami kasih pemahaman agar semua bisa tertib. Mudah-mudahan ke depan bisa dipermanenkan di tempat yang kita bicarakan lebih lanjut dengan Pemkot Bogor, karena ini untuk meningkatkan ekonomi," kata Sapta sapaannya.(Prokompim).