21 Agustus 2018
Museum Perjuangan Dihibahkan ke Pemkot Bogor

Pihak ahli waris pemilik lahan berdirinya Museum Perjuangan yang berlokasi di Kawasan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, akan menghibahkannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Nantinya, museum yang menyimpan beragam koleksi masa perjuangan itu akan dikelola Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
Demikian kesimpulan dari hasil rapat lanjutan terkait Museum Perjuangan yang berlangsung di Paseban Narayana, Balai Kota Bogor, Selasa (21/08/2018).
Rapat tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman dan diikuti Kepala Disparbud Shahlan Rasyidi bersama sejumlah kabid dan kasi, Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kota Bogor (DK3B) serta pihak ahli waris, Ardian Wahab dan Fahmi Wahab.
Seperti diutarakan pihak ahli waris, Ardian Wahab, bahwa dihibahkannya lahan tersebut lantaran adanya penyimpangan dalam pengelolaannya selama ini. Sehingga Museum Perjuangan telah melenceng dari niat awalnya.
“Awalnya Museum Perjuangan ini diserahkan kepada sebuah yayasan untuk merawatnya, tetapi fakta yang ada Museum Perjuangan disewakan kepada pihak yg tidak bertanggung jawab. Pemasangan reklame atau iklan berbayar dan yang paling memprihatinkan adalah didapat informasi bahwa di sekitar Museum Perjuangan dijadikan tempat maksiat," papar Ardian.
Atas dasar itulah, lanjutnya, maka pihak keluarga ahli waris memutuskan untuk menghibahkannya kepada Pemkot Bogor melalui Disparbud dengan harapan agar Museum Perjuangan dapat dikelola dengan baik dan beroperasi sesuai dengan fungsinya.
Sementara Kepala Disparbud Kota Bogor Shahlan Rasyidi menceritakan, bahwa sebenarnya tahun 2011 lalu Museum Perjuangan itu sudah akan diserahkan kepada Pemkot Bogor. Namun lantaran saat itu dokumen dan legalitasnya belum memiliki kekuatan hukum yang tetap maka diurungkan.
"Dan Alhamdulillah sekarang sudah disepakati Pemkot Bogor menerima hibah Museum Perjuangan dari pihak ahli waris," kata Shahlan.
Begitu pun halnya dengan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, ia mengaku senang Pemkot Bogor menerima hibah tersebut dari ahli waris.
“Karena museum merupakan aset bangsa yang dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, terutama generasi muda untuk mengetahui sejarah dan memotivasi semangat juangnya,” katanya. (Dn/Restu/Nidar-Magang/Foto:Ismet-SZ)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menitipkan pesan kepada calon jamaah haji (calhaj) untuk mendoakan Kota Bogor agar tingkat ekonomi terus membaik. Ha
- Tepat pada momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kota Bogor dipilih menjadi lokasi peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) oleh Preside
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menegaskan komitmennya dalam mendukung sistem penerimaan murid baru yang transparan dan berintegritas. Hal ini ditegask
- Semangat dan antusiasme tinggi ribuan siswa warnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 Tingkat Kota Bogor yang digelar di Lapangan Se
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakilnya, Jenal Mutaqin, menerima kunjungan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep,