Pemerintah Daerah Kota Bogor

Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi (GENIUS) 2023 dan Sinergi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Badan Pangan Nasional (Bapanas) digelar di Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (22/11/2023).

Pemberian pangan bergizi dari Bapanas akan berlangsung selama 20 hari yang diberikan kepada siswa/siswi SDN Balumbang Jaya 3 dan SDN Bubulak 2 pada saat jam istirahat di sekolah.

Pemberian pangan bergizi ini bertujuan agar siswa/siswi memakan makanan yang bergizi, dan mengurangi jajan di Pedagang Kaki Lima (PKL) di luar sekolah serta dalam upaya mewujudkan Generasi Emas 2045.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Hanafi berharap ke depan kegiatan GENIUS ini bisa memberi bantuan pangan melebihi 471 siswa/siswi yang hadir pada hari ini, sehingga bisa lebih terasa manfaatnya untuk Kota Bogor.

Ketua DWP Bapanas, Lumin Tuningtyas Sarwo Edhy mengapresiasi Bapanas karena telah mengimigrasi GENIUS 2023 di Provinsi Jawa Barat, yakni di 5 Kabupaten/Kota, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Karawang, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sukabumi.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Jawa Barat, khususnya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor yang telah berkolaborasi dengan Asosiasi Institut Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) atas pelaksanaan kegiatan GENIUS di Kota Bogor.

"Sinergi DWP Bapanas dalam peningkatan kesejahteraan dan penanganan rawan pangan terus dilakukan bersama dengan Bapanas. Kegiatan GENIUS ini merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kecepatan gizi bagi siswa/siswi untuk mendukung terbitnya generasi emas 2045" ujarnya.

Dia juga berharap pemberian kudapan pangan bergizi untuk siswa/siswi tidak hanya berakhir di acara hari ini, tetapi dapat menjadi program berkesinambungan. Selain itu dengan adanya kegiatan demo masak pada acara ini agar dapat menambah pengetahuan dalam proses pembuatan pangan bergizi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari - hari.

Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Nyoto Suwignyo, Bapanas menekankan bahwa pemberian pangan bergizi bertujuan untuk membiasakan anak sarapan pagi, mengurangi makanan yang kurang sehat serta melahirkan generasi Indonesia Emas 2045.

Pada kesempatan itu, Nyoto Suwignyo memberikan hadiah kepada siswa/siswi yang berhasil menjawab pertanyaan berupa buku edukasi pangan bergizi dan menyerahkan plakat serta buku edukasi kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam kegiatan GENIUS 2023.(Prokompim).