Beranda >

Berita > Musrenbang Kecamatan Perdana, Hery Antasari : Momentum Kawal Pembangunan Wilayah


16 Januari 2025

Musrenbang Kecamatan Perdana, Hery Antasari : Momentum Kawal Pembangunan Wilayah

Musrenbang Kecamatan Perdana, Hery Antasari : Momentum Kawal Pembangunan Wilayah

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kota Bogor sudah dimulai. Sebagai awal, Kecamatan Bogor Utara melangsungkan Musrenbang di Parahyangan Satu Wedding Hall, Kelurahan Cimahpar, Rabu (15/1/2025) siang.

Kecamatan Bogor Utara mengangkat tema 'Penguatan Daya Saing Sumber Daya Manusia untuk Menopang Daya Saing Daerah' dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari.

Hery menyampaikan bahwa penyelenggaraan Musrenbang merupakan bentuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan daerah.

Ia juga menambahkan bahwa Musrenbang merupakan forum yang sangat strategis sebagai upaya partisipatif warga untuk turut mengusulkan hingga mengawal pembangunan di wilayah. Oleh karena itu, forum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

“Saya ingin memanfaatkan forum ini untuk mengajak kita semua agar menggunakan forum ini sebaik-baiknya sebagai ajang aspirasi dan masukan, bukan hanya formalitas dan seremonial belaka,” ucap Hery.

Kepada seluruh aparatur di Kecamatan Bogor Utara, Hery meminta agar mereka mengeluarkan gagasan konstruktif yang dapat menjadi masukan berharga. Termasuk memperhatikan potensi pengembangan wilayah di kecamatan agar selaras dengan tema RKPD 2026.

Selain itu, Hery juga menyoroti masalah yang hampir selalu muncul di setiap kota dalam Musrenbang, yakni mengawal dan mengomunikasikan hasil usulan di setiap tahapan dan level Musrenbang.

Hal ini, menurutnya, penting dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat atas usulan yang diberikan. Ia juga berpesan kepada Bapperida untuk mengawal semua hasil Musrenbang hingga ke masyarakat dan konstituen.

“Mudah-mudahan mulai tahun 2026, kuncinya komunikasikan dengan baik. Kalau bisa pakai sistem, lebih baik. Sehingga setiap anggota DPRD satu per satu datang lagi ke dapilnya, berbekal data,” tegas Hery.

Di lokasi yang sama, Camat Bogor Utara, Riki Robiansah, memaparkan beberapa perkembangan menyangkut permasalahan prioritas yang dihadapi Bogor Utara. Hal-hal tersebut mencakup kesehatan, pendidikan, dan kebersihan.

Pada pilar kesehatan, angka stunting menurun dari 358 balita pada 2023 menjadi 277 balita pada Agustus 2024. Selain itu, angka buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) juga mengalami penurunan dengan berhasil mengintervensi 1.922 Kartu Keluarga (KK). Bogor Utara juga berhasil menurunkan jumlah warga miskin hingga 31 persen.

Pada pilar pendidikan, angka putus sekolah di Bogor Utara mengalami penurunan. Anak putus sekolah usia 6-21 tahun tercatat sebanyak 472 jiwa, yang akan menjadi usulan program prioritas pada Musrenbang kali ini.

Di sisi lain, terdapat realisasi yang terlaksana dari Musrenbang Bogor Utara tahun 2022 terkait penambahan sarana pendidikan. Saat itu, hanya terdapat dua SMP negeri, tetapi kini pemerintah kota sedang membangun sekolah baru satu atap (SATAP) untuk SDN 03 Cimahpar dan SMP Negeri 23.

Riki juga menyampaikan bahwa usulan Musrenbang kali ini berasal dari seluruh kelurahan di Bogor Utara yang akan dikerucutkan dan dibawa ke Musrenbang tingkat kota.

“Semua kelurahan sudah melaksanakan Musrenbang pada minggu kedua dan ketiga Desember 2024. Usulan tersebut mengerucut menjadi 218 usulan prioritas, dan hari ini mudah-mudahan dapat dikerucutkan setidaknya 50 persen menjadi 109 usulan yang akan diusulkan ke Musrenbang tingkat kota, yang sebagian besar masih didominasi oleh usulan fisik,” ucap Riki.