28 Mei 2024
Pemkot Bogor Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti rapat koordinasi (rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 yang dilaksanakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Rakor diawali dengan pemaparan materi oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir yang mengharapkan adanya konsep dalam menangani inflasi.
“Pada pertemuan pagi hari ini saya ingin teman-teman di kementerian dan lembaga fokus pada perencanaan dan konsep satu tahun berikut dengan argumentasinya. Jika ada kendala birokrasi di masing-masing lembaga, laporkan dan tarik ke atasan untuk paparan. Ini harapan Bapak Mendagri agar didapatkan perencanaan dan perhitungan yang matang dengan formula yang tepat,” kata Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir secara daring dari Ruang Sidang Utama Kemendagri, Jakarta, Senin (27/5/2024).
Para kepala daerah turut diminta Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk membuat perencanaan dalam satu tahun ke depan berkaca pada tahun-tahun yang lalu dan pada kegiatan-kegiatan di masyarakat yang mengakibatkan kebutuhan meningkat atau faktor lain yang membuat terganggunya alur distribusi, langkah antisipasi yang dipersiapkan. Perencanaan dan pelaksanaannya diharapkan berkesinambungan.
“Para narasumber saya harapkan untuk memaparkan hal ini, permasalahan sudah diketahui tinggal bagaimana mengatasi permasalahan dengan perencanaan yang baik. Kenaikan harga yang sangat tinggi, fluktuatif naik tinggi, kemudian kita atasi turun itu akibat dari kegagalan perencanaan kita,” tegas Tomsi Tohir.
Sebelum rakor di akhiri, para narasumber dari kementerian dan lembaga terkait menyampaikan paparan tentang program, kegiatan penanganan hingga faktor yang menyebabkan inflasi.
Di akhir rakor, Tomsi Tohir mengharapkan pada rakor pekan depan ada kemajuan dari pembahasan rakor pekan ini dan bisa dijadikan target serta direalisasikan sehingga upaya yang dilakukan dari waktu ke waktu memberikan perubahan serta hasil signifikan berkat perencanaan yang semakin baik ke depan, tidak lagi sebagai ‘pemadam kebakaran’.
Selain Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakot yang mengikuti rakor secara daring, perwakilan perangkat daerah yang turut mengikuti rakor di Paseban Suradipati, diantaranya perwakilan Inspektorat, BKAD, Bapperida, DKPP, Dinas KUKMDagin, Dinsos, Dishub, PUPR, Diskominfo, Kabag Perekonomian hingga Perumda Pasar Pakuan Jaya. (Prokompim)
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menuturkan bahwa Kota Bogor merupakan sebuah kota dari cikal bakal adanya perwira-perwira tinggi di Indonesia, pahlaw
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim telah menerima hasil pemeriksaan laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) Kota Bogor dari pemeriksaan sisa makanan ke
- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Eddy Soeparno menyampaikan bahwa Kota Bogor siap membentuk Koperasi Merah Puti
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menekankan bahwa dalam seni bela diri Tarung Derajat terdapat semangat nilai juang yang diukir oleh sang guru tentang
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan penanganan dugaan keracunan makanan dari salah satu dapur Satuan Pelayanan