Beranda >

Berita > Kunker Spesifik DPR RI, Bahas Kesiapan Penanganan Potensi Bencana


20 November 2024

Kunker Spesifik DPR RI, Bahas Kesiapan Penanganan Potensi Bencana

Kunker Spesifik DPR RI, Bahas Kesiapan Penanganan Potensi Bencana

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima kunjungan kerja (kunker) Spesifik dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VIII di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Rabu (20/11/2024).

Kunker Spesifik tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri. Ia menyampaikan bahwa kunker yang dilakukan hari ini berbarengan dengan kunjungan serupa ke Kabupaten Tangerang dan Bandung.

Tujuan kunjungan ini untuk memastikan kesiapan penanganan potensi kebencanaan, mengingat dampak dari kondisi alam saat ini dan keberadaan Kota Bogor sebagai salah satu daerah penyangga Jakarta.

“Kami secara khusus datang ke sini untuk melakukan pengawasan terkait persiapan Kota Bogor. Meski wilayah kecamatannya sedikit, namun Kota Bogor memiliki posisi sentral yang bisa menimbulkan dampak besar di wilayah Bogor Raya,” kata Abidin.

Selain membahas penanganan kebencanaan di Kota Bogor, dalam kunjungan tersebut juga diserahkan bantuan logistik untuk mendukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor dalam upaya penanganan bencana.

Di lokasi yang sama, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bogor, Rakhmawati, berharap kunker spesifik Komisi VIII DPR RI dapat memberikan dukungan dari berbagai aspek dalam penanganan kebencanaan di Kota Bogor.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor, Eko Prabowo, selaku 'Menko' kebencanaan di Kota Bogor, memaparkan program dan kegiatan kesiapsiagaan Kota Bogor dalam menghadapi bencana.

Diantaranya, BPBD Kota Bogor akan melakukan pemetaan bencana jelang pelaksanaan pilkada 2024, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, membentuk forum pengurangan resiko bencana di kelurahan yang belum terbentuk, pemasangan rambu rawan bencana sebagai edukasi dan antisipasi bagi masyarakat dan lainnya

Eko juga menambahkan bahwa keterbatasan yang ada di Kota Bogor diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah pusat dalam memberikan dukungan lebih untuk penanganan kebencanaan.