17 Januari 2025
Rumah Baru untuk Korban Bencana Bogor Selatan

Rumah Baru untuk Korban Bencana Bogor Selatan
Sebanyak 38 Kepala Keluarga (KK) korban dan terdampak bencana di tiga kelurahan Kecamatan Bogor Selatan akan segera menempati Hunian Tetap (Huntap) sebagai upaya relokasi warga yang tinggal di lokasi rawan bencana. Mereka terdiri dari 24 KK dari Kelurahan Empang, 13 KK dari Kelurahan Batu Tulis, dan 1 KK dari Kelurahan Lawang Gintung. Nantinya, mereka akan menempati 38 unit rumah di Kampung Ciranjang, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan.
Salah satu korban selamat dari bencana tanah longsor di Kelurahan Empang, E. Kusmayadi (70), merupakan satu dari 38 warga Kota Bogor yang akan menempati Huntap. Pasca peristiwa bencana tersebut, Kusmayadi beserta korban selamat lainnya mendapatkan beberapa bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, di antaranya bantuan kontrakan selama tiga bulan.
"Waktu kejadian, saya tinggal di Empang, waktu itu di pinggir Sungai Cisadane. Sekarang ngontrak di Lodaya bersama cucu saja, karena tiga anggota keluarga saya meninggal, yaitu istri, anak, dan cucu," ucapnya saat menghadiri sosialisasi kepada 38 KK di Aula Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Kamis (16/1/2025).
Ia juga bercerita bahwa selama tinggal di kontrakan, ia bekerja serabutan dan membersihkan makam. Kusmayadi berharap dengan menempati Huntap, kualitas hidupnya bisa meningkat. Dengan menempati tempat tinggal baru, ia tidak perlu lagi memikirkan biaya kontrakan, sehingga jika memiliki modal, ia bisa memulai usaha atau berjualan.
"Iya, karena tidak ada jalan lain. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih layak. Ya, kalau ada modal bisa usaha, kalau belum ada ya kerja serabutan lagi," ujarnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, mengatakan bahwa pemerintah selalu berupaya melindungi masyarakatnya dalam berbagai hal.
"Termasuk ketika ada bencana, kami berpikir keras untuk menyelamatkan warga, mulai dari mitigasi, antisipasi, hingga penanganan setelah musibah. Korban meninggal diberi santunan, yang sakit dibantu ke rumah sakit, hingga tempat tinggal selanjutnya kami pikirkan," ujarnya.
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal, Jumat (9
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama 98 wali kota dari seluruh Indonesia, melakukan penanaman pohon di Taman Suroboyo, dalam rangkaian Musyawarah
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mencari kepastian dalam rencana pembangunan trase baru untuk Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, yang t
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe