12 Februari 2025
Tangani Stunting, Program Baru 'Kakaren' Diluncurkan
![](https://kotabogor.go.id/uploads/post/stuntingan.jpg)
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, membagikan secara langsung makanan berlebih dari hotel ke rumah-rumah warga di RW 7, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (10/2/2025). Pembagian makanan berlebih dari hotel ini merupakan program baru yang diinisiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan PHRI yang diberi nama 'Kakaren' (istilah dalam bahasa Sunda).
"Program Kakaren ini perdana dilaunching di RW 07 Kelurahan Tegallega dengan sasaran 40 penerima yang terdiri dari anak stunting, keluarga risiko stunting (KRS), dan lansia," ujar Hery.
Hery mengatakan, makanan yang diberikan dalam program ini bukanlah sisa makanan atau makanan basi, melainkan makanan sehat dan layak konsumsi. Program ini diinisiasi mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
"Jadi kami mengusulkan agar makanan berlebih yang ada di hotel-hotel diberikan kepada mereka yang membutuhkan, daripada terbuang sia-sia,” ujarnya.
Hery menerangkan, program ini bisa menjadi pelengkap bagi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, yang berfokus pada anak sekolah. Di sisi lain, masih banyak anak-anak stunting, keluarga risiko stunting, dan lansia di sekitar hotel yang juga membutuhkan asupan gizi.
"Pada peluncuran awal, makanan berasal dari dua hotel, yakni Fave Hotel dan Bianco Costel. Menu yang disajikan pun cukup beragam, ada telur dadar, bihun, ayam, dan perkedel," katanya.
Program ini, menurut Hery, akan menjadi program yang harus terus berjalan dalam jangka panjang dan mencakup seluruh kecamatan. Selain itu, program ini akan terus dikembangkan sesuai dengan ketersediaan makanan dari hotel-hotel yang berpartisipasi. Pendistribusiannya juga akan diperluas agar bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
"Pemkot Bogor hanya sebagai fasilitator antara hotel dan masyarakat, karena program ini merupakan gerakan sosial bersama dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," ucap Hery.
Di tempat yang sama, Lurah Tegallega, Hardi Suhardiman, mengatakan program ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Bogor dan industri pariwisata di Kota Bogor.
"Di peluncuran pertama program ini, Pj Wali Kota Bogor membagikan makanan secara door-to-door langsung ke rumah penerima manfaat," ujarnya.
Ke depan, lanjutnya, mekanisme distribusi akan dilakukan Penanggung Jawab (PIC) di setiap kelurahan. PIC akan mengambil makanan dari hotel untuk kemudian dibagikan ke warga yang membutuhkan.
"Di launching perdana ada 40 penerima manfaat yang terdiri dari anak-anak stunting, keluarga risiko stunting, dan lansia," katanya.
- Berita Terkini
- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (12/2/20
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, membagikan secara langsung makanan berlebih dari hotel ke rumah-rumah warga di RW 7, Kelurahan Tegallega
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas memulai program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berul
- Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI-Polri hingga warga melakukan aksi bersih-bersih sungai da
- Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menghadiri peringata