Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Jajaki Kolaborasi dengan KOICA untuk Wujudkan Smart City


07 Maret 2025

Pemkot Bogor Jajaki Kolaborasi dengan KOICA untuk Wujudkan Smart City

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah menjajaki kerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dalam upaya mewujudkan Kota Bogor sebagai Smart City berbasis teknologi.

Hal ini dibahas oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim saat pertemuannya dengan Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kementerian Perhubungan, Suharto di Paseban Punta, Balai Kota, Kamis (6/3/2025).

Dedie A. Rachim mengatakan, pertemuan ini menyoroti pentingnya Command Center sebagai alat pengelolaan kebijakan berbasis data.

Command Center nantinya akan memiliki berbagai fungsi strategis, termasuk dalam pengelolaan lalu lintas, kesehatan, perpajakan, keuangan, hingga infrastruktur.

"Command Center ini memungkinkan kepala daerah mengambil keputusan berdasarkan data atau big data yang tersedia di Command Center," ujar Dedie A. Rachim.

Ia menambahkan, dengan adanya Command Center, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi anggaran, terutama dalam memantau Penerangan Jalan Umum (PJU) yang masih menyala di luar jam operasional.

Selain itu, sistem ini juga dapat membantu optimalisasi potensi pajak yang selama ini belum tergali.

"Dengan digitalisasi, Internet of Things (IoT), dan data center, kita bisa mengelola sumber daya dengan lebih efektif," jelas Dedie A. Rachim.

Di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Kementerian Perhubungan, Suharto, mengatakan bahwa ini merupakan pembicaraan awal untuk menjajaki kolaborasi antara Kota Bogor dengan KOICA Korea dalam mewujudkan Bogor Smart City melalui pengembangan Command Center.

"KOICA merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Korea yang memiliki berbagai program pengembangan teknologi yang dapat diterapkan di Kota Bogor. Dengan kerja sama ini, Pemkot Bogor dapat mempercepat transformasi digital," pungkasnya.