28 April 2025
Dedie Rachim Dorong Lulusan SMK Kesatuan Siap Bersaing Global

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Ketua Pembina Sekolah Kesatuan, Prof. Bungaran Saragih, meresmikan gedung baru SMK Kesatuan Bogor yang berlokasi di Komplek Pulo Armen, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Senin (28/4/2025).
Dalam sambutannya, Dedie Rachim mengapresiasi berdirinya gedung baru sekaligus keberhasilan SMK Kesatuan Bogor meraih akreditasi A.
"Alhamdulillah, ada sebuah SMK di Kota Bogor yang baru saja mendapatkan akreditasi A sekaligus meresmikan gedung barunya. Bidang kuliner dan perhotelan ini memang dibutuhkan, bukan hanya di Indonesia, dalam rangka mengantisipasi penyerapan tenaga kerja profesional yang siap kerja. Tentunya SMK bisa mempersiapkan itu semua," ujar Dedie Rachim.
Melihat potensi yang dimiliki SMK Kesatuan Bogor serta peluang yang ada, Dedie Rachim mendorong agar sekolah ini juga merespons permintaan tenaga kerja dari luar negeri, baik untuk magang maupun bekerja secara profesional di Jepang, Jerman, dan negara lainnya.
"Ini harus menyesuaikan dengan permintaan pasar. Kalau pasar membutuhkan tenaga hospitality, kita harus siap. Karena itu, saya minta ada tambahan kurikulum, seperti pembekalan pengetahuan dan budaya Jepang, sehingga saat lulus tidak butuh waktu lama untuk mendapatkan sertifikat siap kerja di negara tujuan," ucapnya.
Ia menyadari bahwa di dalam negeri, termasuk di Kota Bogor, peluang di bidang hospitality masih sangat terbuka. Namun, ia menekankan bahwa kebutuhan luar negeri pun harus disambut dengan persiapan sumber daya manusia yang memiliki daya saing.
"Karena sumber daya manusia harus mampu bersaing di tingkat global. Insyaallah, dari Kesatuan ini bisa disiapkan sumber daya manusia Bogor yang berkualitas dan mampu bersaing secara global," katanya.
SMK Kesatuan Bogor memiliki tujuan untuk menciptakan lulusan tenaga ahli berkarakter, dibekali dengan pembelajaran tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin.
Dari sisi karier, ada beberapa sektor serapan, yaitu industri pariwisata (Hospitality Industry), maskapai penerbangan, pelayaran kapal pesiar, MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions) travel and industry, hotel dan restoran, serta wirausaha.
Gedung baru ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya gedung ramah disabilitas, ruang praktik, laboratorium, ruang kelas ber-AC, ruang musik, ruang Bursa Kerja Khusus, dan lain sebagainya.
Ketua Pembina Sekolah Kesatuan, Prof. Bungaran Saragih, mengatakan bahwa keberadaan gedung baru dan raihan akreditasi ini merupakan salah satu upaya Yayasan Kesatuan untuk ikut membangun bangsa dan negara, khususnya di Kota Bogor.
"Pada mulanya kami berpikir menyiapkan pendidikan untuk anak-anak muda agar bisa mendapatkan pekerjaan. Orientasi kami sangat sederhana, kalau bisa cukup di Bogor saja. Tapi kami sangat senang sekali, tadi Pak Wali menganjurkan kita untuk jangan hanya berpikir di tingkat Bogor atau nasional saja, tetapi juga ke tingkat internasional," ujarnya.
Ia pun menyambut baik dorongan tersebut dan akan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan generasi unggul yang berdaya saing global.
Ia berharap agar ke depan tetap mendapat bimbingan dari Pemerintah Kota Bogor dalam berbagai langkah di bidang pendidikan.
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengunjungi Keuskupan Bogor bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, tokoh agama, dan Forum Pemred Bogor untu
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Ketua Pembina Sekolah Kesatuan, Prof. Bungaran Saragih, meresmikan gedung baru SMK Kesatuan Bogor yang berlo
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menggelar Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perk
- Mitigasi kebencanaan terus menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meminimalisasi korban akibat bencana. Salah satu upaya mitigasi ya
- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, didampingi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bogor Selatan, Harry Cahyadi, menyerahkan bantuan