Beranda >

Berita > Dedie Rachim Tekankan Kesamaan Langkah Mewujudkan "Bogor Lancar


19 Mei 2025

Dedie Rachim Tekankan Kesamaan Langkah Mewujudkan "Bogor Lancar

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya kesamaan langkah untuk mewujudkan "Bogor Lancar", yang selaras dengan tugas Dinas Perhubungan (Dishub) dalam menunjang misi Bogor Lancar.

Hal tersebut disampaikan Dedie Rachim saat memimpin upacara di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Senin (19/5/2025).

Ada beberapa poin yang ditekankan oleh Dedie Rachim, di antaranya mengenai angkutan perkotaan, kemacetan, penerangan jalan umum (PJU), parkiran, dan sebagainya.

Sebagai informasi, janji politik ini diawali dengan sebuah visi Bogor Beres yang dituangkan ke dalam beberapa misi, yaitu Bogor Cerdas, Bogor Sehat dan Sejahtera, serta Bogor Lancar.

"Jadi pahami dulu, ada visi-misi kepala daerah, visi-misi Dedie-Jenal, dan ada janji politik yang harus dilaksanakan selama lima tahun ke depan," ujar Dedie Rachim didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.

Dedie Rachim menambahkan, Bogor Lancar jika dijabarkan tupoksinya ada beberapa yang terkait langsung, seperti pengelolaan dan pengendalian lalu lintas, serta angkutan perkotaan.

"Jadi konversi, re-routing, dan reduksi itu masih relevan meskipun programnya bertahap. Saya ingatkan untuk bisa melaksanakan apa yang sudah menjadi ketetapan, aturan, dan ketentuan," ujarnya Dedie Rachim.

Sementara, untuk masa batas operasional angkutan kota, Dedie Rachim menekankan Dishub untuk tetap konsisten di lapangan.

Sedangkan untuk kelancaran lalu lintas dan PJU, Dedie Rachim meminta agar diatur sedemikian rupa sesuai dengan kondisi aktual.

"Jangan sampai masyarakat membutuhkan petugas, tapi petugasnya tidak ada. Ini menjadi perhatian masyarakat dan harus kita respons melalui tugas-tugas rutin, sesuai tugas dan fungsi," tegas Dedie Rachim.

Sementara itu, Sekretaris Dishub Kota Bogor, Dimas Tiko, menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan perbaikan dan akselerasi yang tepat sasaran untuk menunjang misi Bogor Lancar.

"Ini menjadi motivasi bagi kami. Seperti yang dikatakan Pak Wali, bekerja tidak hanya di atas kertas, tapi harus dilakukan secara sungguh-sungguh di lapangan, seoptimal mungkin," ucapnya.

Terkait program reduksi angkutan kota, Dimas menjelaskan bahwa hal tersebut masih terus dilaksanakan.

"Beberapa kendaraan kita razia, kita lakukan operasi, kita kandangkan, dan kita evaluasi, khususnya yang usia teknisnya sudah melebihi dari ketentuan yang ada," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa proses tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku, untuk kemudian dianalisis dan disampaikan kepada para pelaku usaha.