Beranda >

Berita > Iman Tergantung Hati, Ucapan dan Amal Perbuatan


12 Maret 2019

Iman Tergantung Hati, Ucapan dan Amal Perbuatan

Iman adalah percaya kepada Allah SWT dan rasul-Nya. Berdasarkan hadits riwayat Ibnu Majah bahwa iman itu adalah tambatan hati yang menggema ke dalam seluruh ucapan dan menjelma ke dalam segenap laku perbuatan.

“Jadi rasul sudah menyampaikan seperti itu, kalau memahami hadits itu membuktikan bahwa imam itu mencakup tiga aspek kehidupan yang sangat penting bagi manusia, yakni meliputi hati, ikrar atau ucapan dan amal perbuatan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat saat menyampaikan kultum rutin ba’da Dzuhur di Masjid At Taqwa, Balai Kota Bogor, Selasa (12/03/2019) siang.

Menurutnya mulai dari bangun tidur sampai ingin tidur lagi hidup ini ada tiga hal yang dilakukan, yaitu urusan hati, urusan ikrar dan amal perbuatan.

“Jadi kalau tiga aspek ini ada berarti dia beriman, tapi pertanyaannya adalah seberapa besar kualitas imannya. Ada iman yang haq dan bathil. ketika iman yang haq dijamin Allah SWT jannah (surga), tetapi jika imannya bathil dijamin naar (neraka),” tutur Sekda.

Ada peribahasa yang mengatakan bahwa setiap dalam segumpal darah di hati ini terdapat dua ayunan, yaitu ayunan malaikat dan syaitan. Ketika diajak shalat, mengaji itu ajakan dari malaikat, tetapi ketika ajakannya tidak benar itu ajakan dari syaitan.

“Hidup ini adalah pilihan, pilihan mau berbuat baik atau tidak baik,” tuturnya.

Jika ingin mendapatkan kehidupan yang bahagia fid dunya hasanah wafil akhiroti hasanah maka iman, hati, ucap, perbuatan perlu dilakukan pembinaan ilmu yang baik bersumber dari Al Quran dan hadits.

“Al Quran merupakan huda lil muttaqin atau petunjuk hidup agar kita menjadi orang yang bertakwa, yakni aktif berbuat karena perintah Allah SWT dan pasif tidak melakukan larangan dari Allah,” jelasnya.

Dia juga menghimbau kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) khususnya di Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor jika ada aturan tidak boleh jangan dilakukan agar hidup selalu diberikan keberkahan. (Humpro)