Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC) Kementerian PUPR di ruang Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jumat (15/03/2019).

Dalam koordinasi tersebut fokus membahas tentang rencana Pemkot Bogor dalam menata Sungai Ciliwung, khususnya penataan di kawasan Pulo Geulis dan Sempur.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, pertemuan Pemkot Bogor dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane ini dimaksudkan untuk meminta rekomendasi dan arahan terkait program prioritasnya dalam menata Sungai Ciliwung di Kota Bogor, khususnya dalam menata sungai di kawasan Pulo Geulis dan Sempur.

“BBWSCC ini yang punya otoritas sempadan sungai Ciliwung dan Cisadane, kita minta arahan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dibangun. Seperti minta pertimbangan keselamatan, minta pertimbangan terkait penghijauan,” ujar Bima.

Setelah pertemuan tersebut, sambung Bima, pihaknya akan membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air pada Kementerian PUPR terkait rencana penataan Sungai Ciliwung di Kota Bogor.

“Kita akan membuat Mou. MoU itu nanti akan diatur terkait konsultasi teknis-teknisnya. Jadi semua perencanaannya itu harus sesuai aturan. Jangan sampai kita membangun yang tidak boleh di bangun,” ungkap Bima.

Di lokasi yang sama, Kepala BBWSCC, Bambang Hidayah mengapresiasi rencana Pemkot Bogor dalam menata Sungai Ciliwung tersebut. Dia mengaku tidak ada masalah dengan konsep penataan Sungai Ciliwung ini secara garis besar.

“Setelah saya melihat konsepnya ini bagus, kalau masalah desainnya itu harus kita lihat lagi ke lokasi. Dari aspek regulasi dan aspek keselamatan terdapat batasan-batasan yang perlu kita bahas lebih lanjut. Rencananya itu akan kita bahas pada Mou nanti,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu, turut dihadiri oleh Kepala Bappeda Erna Hernawati, Kepala Dinas PUPR Chusnul Rozaqi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Elia Buntang, Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Lorina Damastuti, Camat Bogor Tengah Agustian Syach, Lurah Sempur Rena Da Frina dan Lurah Babakan Pasar Rokib Al Hudri. (Humpro :Alif/Adit-SZ)