Pemerintah Daerah Kota Bogor

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim yang diselenggarakan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bogor bekerjasama dengan RS. Marzoeki Mahdi (RSMM).

“Kami menyukai kegiatan-kegiatan yang dilandasi ketulusan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat saat menghadiri kegiatan santunan anak yatim di aula RSMM jalan Dr. Semeru, Kota Bogor, Selasa (21/05/2019).

Menurut Sekda, menjadi bagian dari KPA itu bukan pekerjaan yang mudah. Mendengar HIV Aids-nya saja orang mungkin sudah malas. Namun, ini masih ada ketulusan dan keikhlasan dari KPA untuk bergaul, bersahabat bahkan sampai mengurus segala macam.

“Kalau tidak ada rasa cinta, sayang dan tulus kami pikir tidak ada orang yang mau berbuat seperti ini,” katanya.

Ade berharap mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus dipertahankan. Minimal tidak membuat down yang terkena Aids. Sebab, mereka masih ada pengakuan dari masyarakat, orang tua dan pemerintah. "Dengan kegiatan ini mereka akan lebih kuat," tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPA Kota Bogor, Iwan Suryawan mengatakan, kegiatan ini merupakan family gathering dalam rangka ramadan berbagi. “Kami memberikan santunan kepada anak yatim dan piatu yang berada dibawah pembinaan KPA dan RS. Marzoeki Mahdi,” katanya.

Dia menyebutkan, KPA ingin menjaga kualitas hidup mereka sehingga bisa tumbuh dan berkembang seperti hal nya anak-anak yang lain. “Hari ini kami mengundang anak-anak sebanyak 50 orang dari kota dan kabupaten Bogor," sebutnya.

Sedangkan dana untuk kegiatan ini kata Iwan diperoleh secara swadaya masyarakat dan beberapa donatur. "Alhamdulillah banyak pihak yang membantu, mulai dari bingkisan, makanan dan berupa uang,” ujarnya. (Humpro :Tria/Hari-SZ)