Beranda >
Berita Wilayah > Pemkot Bogor Akan Bantu Kekurangan Anggaran Gedung Guru Indonesia
10 September 2019
Pemkot Bogor Akan Bantu Kekurangan Anggaran Gedung Guru Indonesia

Pelaksanaan Rehabilitasi Gedung Guru Indonesia di Jalan Merdeka, Kota Bogor yang dimulai pada (07/02/2019) lali rupanya mengalami sedikit kendala. Kendala tersebut rupanya terjadi karena kurangnya biaya untuk menyelesaikan rehabilitasi gedung yang memang menelan biaya Rp 1 Miliar lebih tersebut.
Tak ingin membiarkan gedung yang hampir selesai itu terbengkalai, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Selasa (10/09/2019).
Sekda mengatakan, PGRI Kota Bogor sejak tujuh bulan lalu rehabilitasi gedung guru Indonesia. Rehabilitasi gedung tersebut untuk dijadikan pusat pengorganisasian pelaksanaan manajemen PGRI.
Keberadaan gedung juga akan menjadi perekat persatuan dan kesatuan seluruh guru di Kota Bogor. Para guru dan anggota pun sudah mengumpulkan anggaran untuk rehabilitasi gedung dengan jumlah yang cukup besar.
"Tapi tentu saja uang tersebut tidak cukup untuk merehabilitasi gedung karena butuh uang Rp 1 Miliar lebih dan untuk menyelesaikan masih butuh anggaran sekitar Rp 500-600 juta," ujarnya.
Ia menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berusaha untuk memberikan bantuan anggaran. Pasalnya, gedung guru Indonesia ini bukan hanya untuk kepentingan PGRI, tapi juga sebagai bentuk perhatian Kota Bogor terhadap kemajuan pendidikan, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru-guru di Kota Bogor. "Kami usahakan semoga anggarannya bisa di tahun 2020 nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Bogor, Basuki mengatakan, pihaknya merasa senang dan lega dengan respon dan dukungan Sekda Kota Bogor untuk membantu kekurangan anggaran rehabilitasi gedung guru Indonesia. Mengingat dengan gedung yang nyaman bisa meningkatkan mutu serta kemampuan profesi guru. "Alhamdulillah beliau mau membantu dan menyanggupi," ujarnya. (Humpro :fla/hari/lifa/nabila-SZ)
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memberikan arahan kepada ketua RT dan RW se-Kelurahan Kayu Manis yang baru dilantik di Kantor Kelurahan Kayu Man
- Kota Bogor menjadi pilot project penerapan program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas Sentra Cipta Mandiri (SCM) dari Kementerian
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melaksanakan penanaman pohon di jalan menuju lokasi yang akan dibangun sebagai kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menyambangi para siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masya
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pasangan muda di Kota Bogor untuk segera mendaftar haji, mengingat masa tu