Pemerintah Daerah Kota Bogor

Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bogor mengirim 46 Kontingen Palang Merah Remaja (PMR) untuk mengikuti Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) di Gajah Depa, Kabupaten Sumedang.

Jumbara yang digelar mulai dari 29 Oktober - 3 November dilepas Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asperbangkesra), Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat dan Ketua PMI Cabang Kota Bogor, Edgar Suratman di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Jalan Ir H. Juanda, Kota Bogor, Kamis (24/10/2019).

Ketua PMI Cabang Kota Bogor, Edgar Suratman menyebutkan, 46 peserta ini sudah melalui proses seleksi keterampilan, pengetahuan dan kesehatan terlebih dahulu. Mereka terdiri dari tingkat SD untuk Jumbara Pemula, tingkat SMP untuk Jumbara Madya dan tingkat SMA untuk Jumbara Wira.

Meski Jumbara bukan kegiatan perlombaan, tetapi sesuai namanya para peserta dari seluruh Kota Kabupaten se-Jawa Barat melakukan kegiatan bakti sosial, saling berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Bertukar pengalaman dengan peserta lainnya untuk meningkatkan kepedulian.

"Jumbara merupakan wadah untuk memberikan untuk bisa berinovasi dan berinteraksi, sekaligus membentuk karakter agar lebih kreatif dan memiliki fisik yang tangguh," ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya bersyukur Kota Bogor bisa mengirimkan kontingen PMR berkat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui dana hibah yang diberikan Pemerintah kepada PMI Cabang Kota Bogor. Pasalnya, pengiriman 46 peserta Jumbara membutuhkan biaya Rp 140 juta yang sebenarnya masih belum cukup memadai.

"Tapi walaupun belum cukup, kami sangat berharap semoga peserta tampil memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor, mempromosikan Kota Bogor dan kelak ilmu ini akan sangat bermanfaat bagi peserta," jelasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama Asperbangkersa Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat mengatakan, peserta yang sudah berhasil lolos seleksi ini pastinya sudah terbukti mempunyai mental dan fisik yang kuat. Mengingat kontingen membawa misi mengharumkan nama Kota Bogor yang sudah terkenal se-Indonesia.

"Kalian juga harus jaga kesehatan bawa obat pribadi, terapkan budaya ramah dan semangat," katanya. (Humpro :fla/ismet/jihan-SZ)