27 November 2015
Bima Tinjau TPS 3R Antawis

Menindak lanjuti pencapaian Kota Bogor dalam upayanya meraih penghargaan sertifikat Adipura, Walikota Bogor Bima Arya didampingi Kepala DKP Kota Bogor Irwan Riyanto, Camat Bogor Selatan Usman TZ dan Lurah Genteng Ahmad Royadi meninjau TPS 3R di Kampung Antawis Kelurahan Genteng yang masih dalam tahap penyelesaian pembangunan, pada Kamis ( 26/11).
Tinjaun singkat yang dijalankan Bima, dimulai dengan menyimak proses pemilahan sampah hingga menghasilkan biogas yang dapat digunakan sebagai energi alternatif bagi beberapa perlatan rumah tangga, disamping nantinya akan menghasilkan pupuk kompos yang lebih berkualitas dan pakan hewan ternak yang disampaikan Sri Wahyuni.
TPS 3R Kp.Antawis proses pembangunan dan pembiayaannya ditangani Kementerian PU, untuk pengelolaanya dipegang Kelola Swadaya Masyarakat (KSM) Bhaktie Warganha yang diketuai Zaelani Saputra, putra mendiang penghibah lahan bagi TPS 3R, H.Odang Jaenudin. Rencananya TPS 3R Kp.Antawis akan diresmikan pada bulan Desember 2015 mendatang.
Menanggapi kunjungan Walikota Bogor ke TPS 3R Kp.Antawis, Kepala DKP , Irwan mengatakan “ TPS ini adalah salah satu yang dibangun pada tahun 2015 dari total 16 TPS. Secara khusus TPS Kp.Antawis pengolahannya lebih ke Biodigester yang dapat menghasilkan gas metan untuk operasional TPS 3R itu sendiri, selain dapat digunakan bagi peralatan rumah tangga. Ini merupakan program kita untuk mendukung raihan adipura agar lebih baik lagi.” terang irwan
Camat Bogor Selatan, Usman TZ berharap TPS 3R yang berada Kp.Antawis dapat dibangun diwilayah lainnya, “ namun hal yang terpenting adalah terbangunnya suatu budaya ditengah-tengah masyarakat dalam mengolah sampah yang baik itu seperti apa. Jika sudah menjadi budaya yang baik, segala sesuatu akan berjalan dengan lebih mudah dan lebih lancar dalam meraih apapun.” ujar Usman
Menurut Usman, gedung TPS yang masih dalam proses penyelesaian hanyalah sarana fisik untuk mendukung budaya itu sendiri. “ Mudah-mudahan TPS ini dapat menginspirasi para lurah maupun camat dalam mengelola sampah yang berbasis masyarakat.” pungkasnya
Sementara itu sebagai bentuk partisipasi laskar PPS dalam penilaian adipura, pada tahun 2014 nilai pengelolaan sampah 3 R meraih nilai 70, tahun 2015 dengan program TPS 3 R dan bank sampah BISA (Bersih lndah Sejuk Asri) mendapat nilai 85 atau naik 15 point.” Mudah-mudahan inovasi ditahun 2016 dengan adanya TPS 3 R Waste 2 Energy dan Rumah Kreatif 3 R maka nilai untuk pengelolaan sampah 3 R bisa memperoleh nilai 85.” tutur Dian Herdiawan, Kabid PPS.
Selanjutnya Dian menambahkan, laskar PPS menyiapkan teknologi biodigester, salah satunya selain adanya menjadi pilihan teknologi pengelolaan sampah organik menjadi metan, pupuk padat dan pupuk cair yang dapat digunakan untuk tanaman hidroponik, sayuran dan media hidup lele. Mesin yang ada di TPS 3 R adalah mesin pencacah kompas dan pengayak kompos serta penerangan lampu semuanya dengan bahan bakar gas sehingga akan menghemat pembelian bensin dan PLN.(rahmat)
- Berita Terkini
- Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional Tahun 2025 diperingati sebagai momen penting untuk menguatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Sempur, Selasa (29/4/
- Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bogor sekaligus Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong penguatan komunikasi dan kolaborasi antaranggo
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menerima kunjungan Ganang Soedirman, cucu dari Panglima Besar Jenderal Soedirman, dalam sebuah pertemuan hangat yang
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama