Pemerintah Daerah Kota Bogor

Hampir sebagian besar trayek angkutan kota (angkot) yang ada di Kota Bogor memiliki lintasan yang menuju pusat kota. Jika dilihat lebih jauh lagi berdasarkan pusat-pusat kegiatan yang dihubungkannya, secara umum ada empat tipe rute trayek angkutan kota di Kota Bogor.

Berdasarkan sumber dari Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, yang pertama adalah trayek angkot yang menghubungkan pusat kegiatan di pinggir kota secara radial ke pusat kota sesuai pola jaringan jalan. Trayek-trayek yang lintasannya termasuk ke dalam tipe ini adalah nomor trayek 01A (saat ini menjadi nomor trayek 21) Baranangsiang-Ciawi yang menghubungkan wilayah perbatasan di Ciawi dengan pusat kota, nomor trayek 02 Sukasari-Terminal Bubulak dan 03 Baranangsiang-Terminal Bubulak yang menghubungkan pusat kota dengan Terminal Bubulak di Bogor Barat. Kemudian ada trayek 15 yang menghubungkan Merdeka-Terminal Bubulak serta trayek 16 Pasar Anyar-Salabenda yang menghubungkan pusat kota dengan pusat-pusat kegiatan yang muncul di sepanjang Jalan Soleh Iskandar (Jalan Baru/ ring road).

Lantas tipe rute trayek angkot yang kedua yaitu yang menghubungkan antar pusat kegiatan di sekitar pusat kota. Yang termasuk ke dalam tipe trayek ini adalah trayek 07 Ciparigi-Merdeka yang menghubungkan pusat kegiatan di kawasan Warung Jambu menuju Merdeka, dan trayek 08 Warung Jambu-Ramayana.

Kemudian tipe rute trayek berikutnya adalah yang menghubungkan antar pusat kegiatan di sekitar pusat kota. Yang termasuk ke dalam tipe trayek ini adalah trayek 09 Warung Jambu-Sukasari.

Terakhir, adalah tipe rute trayek yang menghubungkan daerah permukiman dengan kawasan pusat kota. Ini merupakan salah satu tipe rute trayek yang paling banyak diisi angkot. Setidaknya terdapat delapan trayek yang melayaninya. Yaitu trayek 01, 04, 05, 06, 10, 11, 12, dan 13. (Donni)