Beranda >

Berita > Oknum LSM Resahkan Leasing dan Nasabah


10 Maret 2016

Oknum LSM Resahkan Leasing dan Nasabah

Bogor –  Pelaku Otomotif Roda Dua beraudiensi dengan Walikota Bogor pada Kamis (10/3) di ruang rapat Walikota. Hal ini terkait penjualan motor yang menurun di 2015 dengan dugaan adanya oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang melakukan penipuan terhadap nasabah leasing dengan cara oper kredit.

Salah satu perwakilan dari Pelaku Otomotif Roda Dua  mengatakan, adanya oknum LSM yang mencari uang dengan cara instan membuat penjualan motor mengalami penurunan cukup signifikan. Yakni dari sebelumnya di 2014 penjualan bisa mencapai 38 ribu unit pada 2015 menjadi 31 ribu unit.

Seringnya nasabah leasing yang mengalami kesulitan uang membayar cicilan melakukan oper kredit atau menggandai motor ke pihak lain (Oknum LSM-red). Padahal dari banyaknya kasus, motor tersebut akan lenyap alias dijual ke daerah terpencil hingga ke luar pulau jawa. “Banyak masyarakat yang tidak paham, kalau sudah begitu masyarakat dan leasing yang dirugikan,” jelasnya.

Kondisi ini membuat nama nasabah menjadi jelek dan pihak leasing mengalami kerugian akibat kehilangan motor. Leasing sendiri tidak bisa berbuat banyak karena oknum LSM melakukan pengancaman hingga mendatangi kantor leasing secara langsung dengan membawa Organisasi Masyarakat (Ormas). “Kami meminta Walikota untuk bisa membantu kami menemukan solusi terbaik. Karena nominal kerugian kami mencapai ratusan juta,” imbuhnya

Adanya kasus ini sebenarnya sudah cukup lama, dan modus seperti ini tidak dipahami masyarakat. Diperkirakan adanya sebanyak 1000 motor di Kota dan Kabupaten Bogor yang hilang setiap tahunnya akibat penipuan ini. Kasus ini juga tidak mudah dibawa ke meja hijau karena perjanjian oknum dan nasabah dilakukan dibawah tangan. “Kami ingin adanya penyuluhan terhadap masyarakat agar masyarakat menjadi paham dengan modus seperti ini,”

Walikota Bogor Bima Arya mengatakan, dirinya akan menindaklanjuti hal ini dengan Muspida terkait. Serta akan melakukan penyuluhan terhadap warga agar tidak terkena jebakan dari oknum LSM karena kasus ini cukup meresahkan. “Saya juga akan meminta data LSM-nya dan jika LSM berada di wilayah Kota akan ditertibkan,” pungkas Bima (fla/poto adit)