11 Februari 2017
Bima : CGM 2017 Peristiwa Budaya, Bukan Ritual Agama

WaliKota Bogor Bima Arya mengatakan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2017 merupakan peristiwa budaya, bukan ritual agama. Hal itu ditegaskan Bima saat membuka CGM 2017 di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakancana, Kamis (11/02/17). "Ini acara yang selalu di tunggu-tunggu. Pesta Rakyat ini bukan ritual agama, tetapi peristiwa budaya. Kita merayakan kebersamaan ini dalam keberagaman," tegas Bima.
Ia memaparkan, pada CGM 2017 masyarakat disuguhkan iring-iringan seni dan budaya yang berasal dari hampir seluruh budaya di Indonesia. "Kalau mau melihat keberagaman suku, agama, budaya, ras dan berbagai latar belakang pekerjaan, semuanya ada di Bogor karena perbedaan ini adalah anugerah. Kota Bogor penuh cinta," ungkapnya.
Bima tidak lupa mengajak semua yang hadir, khususnya warga Kota Bogor, untuk merayakan kebersamaan ini. "Saya mengajak di tahun 2017 ini menjadi tahun yang penuh cinta dan kebersamaan. Ini adalah doa atas segalanya," ungkapnya.
Bogor Street Festival CGM 2017 tidak ditampik juga mendatangkan keberkahan bagi banyak pihak. Mulai dari pedagang, tukang ojek, hingga ojek payung. Event tahunan ini diperkirakan dihadiri lebih dari 100 ribu orang. (Tria/Tim Humas) dkw
- Berita Terkini
- Warga Kota Bogor dan sekitarnya dikejutkan dengan gempa berkekuatan 4,1 Magnitudo pada Kamis (10/4/2025), tepatnya pukul 22:16:13 WIB. Berdasarkan has
- Sejak program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada April 2025 diberlakukan, Kantor Samsat di beberapa wilayah di Jawa Barat mengalami penumpu
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim hadir dalam rapat koordinasi (rakor) seluruh kepala daerah se-Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin kegiatan lanjutan penertiban reklame dan billboard tak berizin di Jalan Pajajaran, tepatnya di samping
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menegaskan bahwa pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme Kota Bogor merupakan program bersama yan