07 Oktober 2014
Piping System Untuk Pengolahan Limbah Cair Kota Bogor

Selasa pagi (7/10), Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengunjungi UPTD Pengolahan Air Limbah IPAL-IPLT di bilangan Kampung Ceger, Indraprasta. Hadir pula Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Kepala Bappeda Hari Sutjahjo, Kepala UPTD Pengolahan Limbah Sulaksani dan jajaran.
UPTD PAL dengan luas 1,4 hektar memiliki fungsi melaksanakan pengolahan air limbah dan penyedotan lumpur tinja juga memberikan jasa kakus dan perpipaan air limbah skala kawasan. IPAL Tegal Gundil yang dibangun tahun 1997 memiliki sistem pengolahan biologis. Mampu melayani 600 sambungan rumah sedangkan IPLT yang ada memiliki kapasitas 30 meter kubik perhari setara 10 unit truk.
Peninjauan terkait dengan bantuan yang akan diberikan Provinsi Jawa Barat sebesar 3,7 M. Sehingga perlu melihat langsung lokasi yang ada, sebelum dilakukan tahapan selanjutnya. Setelah melihat UPTD PAL yang belum maksimal dimanfaatkan, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman berharap kedepannya semua komplek perumahan yang ada menggunakan sistem pembuangan air limbah komunal dengan menggunakan pipa dan terpusat, sehingga tidak menggunakan septic tank.
“Kalau memungkinkan akan dibuatkan perwali yang mengatur hal tersebut,” jelas Usmar. Manfaat penyaluran air limbah terpusat diantaranya waktu penggunaan jangka panjang, mampu menampung semua air limbah rumah tangga, tidak memerlukan septic tank, tidak perlu penyedotan tinja, mengurangi pencemaran lingkungan dan biaya yang ringan.
Kasubag TU UPTD Pengolahan Air Limbah Rina Aspari Argarini menjelaskan untuk IPLT Kota Bogor saat ini bermuara di UPTD Pengolahan Air Limbah IPAL-IPLT di bilangan Kampung Ceger. Sedangkan untuk IPAL masih terkendala belum tersedianya sistem pipa yang terintegrasi, jadi masih melayani komplek perumahan sekitar lokasi saja yang sudah terhubung dengan pipa. Salah satu manfaat lain yang didapat dengan sistem komunal adalah gas metan yang dihasilkan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga seperti di wilayah Kelurahan Sindangsari Kecamatan Bogor Timur jelas Rina.
Kepala Bappeda Hari Sutjahjo menjelaskan sesuai dengan masterplan pengolahan air limbah di Kota Bogor maka untuk masa mendatang akan dibangun UPTD Pengolahan Air Limbah IPAL-IPLT di wilayah Kayumanis. “Nantinya semua akan bermuara disana, saat ini sebelum pipa besar dari tajur sampai kayumanis terpasang dibangun embrio unit pengolahan limbah cair seperti ditempat ini,” jelas Hari. Diantaranya di wilayah Paledang, Ciluar dan Katulampa. “Jadi dimasa depan kita akan menggunakan piping system,” tutup Hari. (sisco sirait)
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memberikan arahan kepada ketua RT dan RW se-Kelurahan Kayu Manis yang baru dilantik di Kantor Kelurahan Kayu Man
- Kota Bogor menjadi pilot project penerapan program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas Sentra Cipta Mandiri (SCM) dari Kementerian
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melaksanakan penanaman pohon di jalan menuju lokasi yang akan dibangun sebagai kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menyambangi para siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masya
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pasangan muda di Kota Bogor untuk segera mendaftar haji, mengingat masa tu