29 Oktober 2014
Prihatin Akan Tindak Korupsi, Komunitas PBAK Gelar Seminar

Komunitas Perempuan Bogor Anti Korupsi (PBAK) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kota Bogor dan Aliansi Perempuan Kota Bogor menggelar seminar dengan tema “Peran Perempuan Dalam Pencegahan Korupsi”. Seminar yang berlangsung di Ruang Rapat I Balaikota Bogor, Senin (27/10/2014) di dukung oleh Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Acara secara resmi dibuka oleh Walikota Bogor Bima Arya.
Seminar ini menampilkan dua pembicara yang memberikan materi adalah Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan pakar hukum korupsi dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia Ganjar L. Bondan. Dua topik utama dibahas dalam seminar ini, yaitu pertama peran keluarga dalam membangun budaya anti korupsi dan kedua memahami delik-delik korupsi.
Dalam sambutannya Bima mengatakan seminar ini merupakan kegiatan membangun pagar-pagar anti korupsi di Kota Bogor. “Intinya pagar korupsi itu dibangun dari keluarga dan seperti disebutkan Pak Adnan (KPK) tadi bahwa korupsi itu didorong oleh istri, anak dan keluarga.
Terkait laporan kekayaan, Bima mengatakan bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dan agar sebanyak mungkin pegawai dapat melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Rencananya Bima akan segera berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan BKPP untuk semaksimal mungkin meminta staf melakukan pelaporan harta kekayaan ini.
Seminar diikuti 250 peserta dari berbagai latar belakang dan lembaga/ organisasi perempuan, diantaranya anggota PKK, GOW, dan anggota Dharma Wanita serta Komite Sekolah, serta kalangan pengusaha dan profesional. kata ketua panitia seminar juga Hania Rahma.
Menurut Hania Rahma selaku Ketua Komunitas PBAK, seminar ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dan tepat kepada masyarakat Bogor terutama perempuan mengenai pengertian korupsi, bentuk-bentuk tindakan korupsi dan peran perempuan dalam mencegah diri dan keluarganya dari melakukan tindakan korupsi. “Seminar ini merupakan inisiatif dari Komunitas PBAK, yang dibentuk oleh segelintir perempuan yang sangat prihatin terhadap semakin maraknya kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan kaum perempuan,” bebernya. (Gus/Met)
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal, Jumat (9
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama 98 wali kota dari seluruh Indonesia, melakukan penanaman pohon di Taman Suroboyo, dalam rangkaian Musyawarah
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mencari kepastian dalam rencana pembangunan trase baru untuk Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, yang t
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe