04 September 2017
Cintai Alam dan Sesama, Kwaran Tanah Sareal Gelar Persari di KRB

Sebanyak 360 pramuka siaga putra dan putri dari 36 pangkalan se-Tanah Sareal mengikuti Perkemahan Pramuka Siaga Satu Hari (Persari) yang digelar Kwartir Ranting (Kwaran) Tanah Sareal di Lapangan Kebun Raya Bogor (KRB), Selasa (05/09/2017).
Pada persari ini, nampak terlihat peserta memakai pakaian yang unik dan berbeda dari biasanya. Pasalnya, dibalik baju pramuka coklat yang dikenakan, mereka turut memakai pakaian dari bahan daur ulang. Sebut saja, dari plastik, koran, hingga bekas kantung terigu yang dimodifikasi menjadi pakaian sesuai dengan kreatifitas masing-masing. “Ini bagian dari kegiatan karnaval mereka nanti berkeliling Kebun Raya dengan pakaian daur ulang tersebut,” ujar Sekretaris Kwaran Tanah Sareal, Jonny Sahma.
Jonny mengatakan, tujuan dari Persari ini untuk mengajarkan anak-anak cinta kepada alam sekaligus saling menyayangi sesama manusia yang dirangkai dalam berbagai kegiatan. Mulai dari Karnaval, bermain puzzle, paduan suara menyanyikan lagu sunda, mewarnai, jejak petualang menggunakan bahan dari alam seperti daun, ranting dan sebagainya hingga berjualan.
Ia menambahkan, setiap pangkalan diberikan modal sebesar Rp 50 ribu. Uang tersebut djadikan bahan untuk membuat makanan tradisional dan mereka harus menjualnya. Bisa menjualnya ke teman, pembimbing ataupun orangtua siswa yang ikut datang ke Persari. Kegiatan berjualan ini sebagai cara melatih peserta menjadi mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain. “Target kami dari Persari ini anak-anak semakin cinta pada alam, santun kepada orang yang lebih tua dan teman serta tentunya kegiatan ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, dirinya merasa bangga atas kegiatan Persari ini karena sekian tahun ia menjadi Ketua Kwarcab baru pertama kali ada yang menggelar Persari di Kebun Raya Bogor (KRB). Tak ayal, Persari ini dapat menjadi contoh bagi Kwaran lainnya di Kota Bogor.
Menurutnya, kegiatan Persari seperti ini mampu menjadi alat ketangkasan dan keterampilan bagi anak-anak. Sebab, anak-anak bisa bermain dan berkreasi dengan suasana yang sangat gembira dan dekat dengan alam. Dengan suasana yang gembira anak-anak bisa saling memotivasi, bersahabat, saling memimpin, dan mendahului kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri. “Kegiatan ini juga sangat bersinergi dalam pembentukan generasi hebat Kota Bogor,” pungkasnya. (fla/ismet) SZ
- Berita Terkini
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung agar keberadaan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bersama Adil Sejahtera (BAS) bisa mengakar melayani masyarakat.
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendukung anak-anak di Kota Bogor untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam hal teknologi dan digitalisasi. Ha
- Usai menghadiri kegiatan seminar dalam rangka peringatan Hari Thalassemia Sedunia 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (T
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim menekankan bahwa thalassemia bukan hanya persoalan medi
- Sebanyak 1.500 scooterist mengikuti ajang Bogor Mods Mayday 2025 yang dimulai dari halaman Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Ja