26 September 2017
Wali Kota : Anak-anak Yang Terlibat Adalah Korban

Setelah Senin (25/09/2017) kemarin mendatangi SMA Budi Mulia dan SMA Negeri 7 Kota Bogor. Kali ini, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali mendatangi salah satu sekolah yang siswanya terlibat dalam kasus “bom-boman” yakni SMA Mardi Yuana yang berlokasi di jalan Siliwangi, Sukasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (26/09/2017).
Bima menyampaikan, penting bagi semua untuk memastikan pendidikan di Kota Bogor dan menjaga para pelajar Kota Bogor agar tidak terkontaminasi dengan tradisi-tradisi yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang berlaku.
“Jangan sampai ada pembiaran-pembiaran terkait hal itu,” tegas Bima dihadapan para guru dan murid SMA Mardi Yuana yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Fahrudin, Camat Bogor Selatan Sudjatmiko Baliarto dan Kabag Hukum dan HAM Setda Kota Bogor Novy Hasbhy Munnawar.
Wali Kota mengajak semua guru yang mengajar di sekolah Mardi Yuana untuk mengambil hikmah dan menjadikannya sebagai pembelajaran bagi semua. Menurut Bima, semua yang terlibat dalam kasus tersebut, baik pelaku maupun korban adalah korban.
“Saya melihat anak-anak ini adalah korban. Korban karena pengaruh temannya, korban sosial media maupun korban dari film. Untuk mencegah jatuhnya korban-korban yang lain, mari kita rapatkan barisan untuk mengidentifikasi kenapa hal ini bisa terjadi,” terangnya.
Disamping itu, Bima meminta para Camat, Lurah, Satpol PP dan Disdik Kota Bogor segera melakukan rapat koordinasi untuk menggelar razia minuman keras (miras) di seluruh warung-warung yang berdekatan dengan sekolah, sebab penjualan miras sudah sangat mengancam generasi penerus bangsa.
“Ada faktor keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan sosial. Mari kita dalami satu per satu, jadikan peristiwa sebagai yang pertama sekaligus yang terakhir di Kota Bogor,” ujarnya.
Sementara itu Kepala SMA Mardi Yuana Yohanes Mintarjo mengatakan, pihaknya mendukung upaya kepolisian untuk menuntaskan kasus ini, apapun yang diperlukan untuk keperluan penyelidikan SMA Mardi Yuana siap membantu. (humas:rabas/ismet/Hari-SZ)
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, memberikan arahan kepada ketua RT dan RW se-Kelurahan Kayu Manis yang baru dilantik di Kantor Kelurahan Kayu Man
- Kota Bogor menjadi pilot project penerapan program Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Berbasis Komunitas Sentra Cipta Mandiri (SCM) dari Kementerian
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, melaksanakan penanaman pohon di jalan menuju lokasi yang akan dibangun sebagai kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menyambangi para siswa di Pusat Kegiatan Belajar Masya
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pasangan muda di Kota Bogor untuk segera mendaftar haji, mengingat masa tu