Pemerintah Daerah Kota Bogor

Dalam rangka memperingati 10 tahun hari jadinya, Batik Bogor Tradisiku menggelar berbagai acara di Galeri Batik Bogor Tradisiku, jalan Jalak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (21/01/2018). Pada perayaan 1 dekade tersebut Batik Bogor Tradisiku memperkenalkan 1 motif terbarunya, yakni motif Cisadane.

Lantunan alat musik gamelan yang dimainkan para siswa Intercultural School Of Bogor yang berasal dari beberapa negara menyambut kedatangan para tamu. Tidak sampai disitu, untuk lebih memperkenalkan batik asli Bogor, Batik Bogor Tradisiku menampilkan fashion show, dimana para modelnya berasal dari mancanegara diantaranya dari Thailand, Afrika Selatan, New Zealand, Kanada, Korea Selatan, Belanda, India, Malaysia, dan  Amerika Serikat yang menggunakan busana batik asli Bogor.



Acara perayaan sendiri diisi dengan pemutaran video 10 tahun perjalanan Batik Bogor Tradisiku. Selain itu, diadakannya pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur 10 tahun berdirinya Batik Bogor Tradisiku hingga penyerahan sertifikat kompetensi, dan tari-tarian sunda oleh Komunitas Cinta Berkain Bogor. Pemilik Batik Bogor Tradisiku Siswaya pada saat sambutan berharap agar usaha yang ditekuninya berjalan langgeng, lancar produksinya dan bisa menyerap tenaga kerja yang lebih banyak lagi. “Semoga semakin banyak yang menggunakan batik asal Kota Bogo, bukan hanya Batik Bogor Tradisiku tetapi juga batik Bogor lainnya,” katanya.

Selain itu, Batik Bogor Tradisiku diharapkan tidak saja menjadi motor atau pioner tapi juga terus menginspirasi dan menjadi trend setter bagi dunia perbatikan di Kota Bogor, nasional, dan di dunia pada umumnya. Pada acara perayaan 10 Tahun Batik Bogor Tradisiku digelar juga tutorial iket atau totopong di Taman Siliwangi dan diskusi budaya.

Hadir pada perayaan tersebut Wali Kota Bogor Bima Arya beserta istrinya Yane Ardian, Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat dan istri, Dandim 0606 Kota Bogor Letkol Inf. Doddy Suhadiman dan istri, Ketua DPRD Untung W Maryono, Wakapolresta Bogor Kota AKBP Rantau Isnur Eka dan para kepala OPD Pemerintah Kota Bogor serta budayawan Bogor. (Rabas/Ilham:Lutfi:Adrian-SZ)