30 Januari 2018
Libatkan 15 OPD, Pemkot Bogor Tindaklanjuti Tujuh Tatanan Menuju Kota Sehat

Menuju Kota Sehat 2018, Forum Kota Sehat Kota Bogor telah membuat sejumlah rencana kerja selama satu tahun kedepan. Rencana kerja tersebut terbagi kedalam tujuh tatanan kota sehat yang turut melibatkan beberapa dinas terkait.
Sebut saja dalam hal tatanan khusus, yakni angka kesakitan Deman Berdarah (DBD) yang angkanya masih tinggi diperlukan keterlibatan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Kedua dinas tersebut harus mampu melakukan kegiatan yang dapat menurunkan angka kesakitan DBD 550 kasus pertahun.
“Dinkes bisa kembali mengimbau masyarakat untuk melakukan jumantik, sementara Disdik melakukan sosialisasi dan pembuatan Lavitrap (alat penangkap nyamuk) sebagai prakarya siswa SMP/SMU,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat seusai Briefing Staf di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Jalan Ir. Juanda, Kota Bogor, Selasa (30/01/2018).
Tatanan yang kedua, yakni tatanan kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum. Indikatornya mulai dari kondisi kebersihan sungai, indeks kualitas air, rumah sehat, kelurahan Stop BABS/ODF, kurangnya lokasi Eco Drain, Sarana prasarana di lingkungan pasar masih kurang dan implementasi pengelolaan sampah 3R belum optimal.
“Pada indikator tatanan ini OPD yang menjadi pelaksananya yakni DLH, Disperumkim, Dinas PUPR, Forum Kota Sehat (FKS), Puskesmas, Dinkes, PD. Pasar Pakuan Jaya,” sebutnya.
Tatanan lainnya kata Ade, ada tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, tatanan kehidupan sosial yang sehat, tatanan pariwisata sehat, tatanan industri dan kantor sehat dan tatanan ketahanan pangan dan gizi. Masing-masing tatanan ada OPD pelaksanaannya. Tak ayal, ia menegaskan kepada OPD yang terlibat untuk menindaklanjutinya dengan aksi nyata sehingga ada perubahan pada lingkungan.
“Kota sehat ini kan sama dengan misi Kota Bogor, tidak hanya melibatkan masyarakat tetapi juga OPD sebagai unsur pembina dan pelaksana. Apalagi pada agustus mendatang akan dinilai Provinsi dan Pusat,” katanya. (fla/indra-SZ)
- Berita Terkini
- Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mendatangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bosowa Bina Insani, Sukadamai, Tanah Sareal, Jumat (9
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama 98 wali kota dari seluruh Indonesia, melakukan penanaman pohon di Taman Suroboyo, dalam rangkaian Musyawarah
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mencari kepastian dalam rencana pembangunan trase baru untuk Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, yang t
- Kota Bogor punya racikan kopi bubuk yang melegenda. Kemasannya sederhana, namun cita rasa yang dimiliki teramat khas dan nikmat. Itulah kopi cap Liong
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkomitmen untuk menanggung biaya pengobatan kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Dapur Satuan Pelayanan Pe