Beranda >

Berita > Sekda Melepas 1.500 Peserta Fun Walk BPR-BPRS


08 Juli 2018

Sekda Melepas 1.500 Peserta Fun Walk BPR-BPRS

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Ketua DPD Perbarindo DKI Jaya Ricardo Simatupang dan Ketua Pelaksana Jhon RP Hutabarat melepas 1.500 peserta Fun Walk memperingati hari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) - Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Nasional 2018 di Gor Pajajaran, Minggu (08/07/2018) pagi.

Dalam kegiatan tersebut diikuti peserta yang berasal dari perwakilan BPR-BPRS dari wilayah Serang, Tangerang, Ciledug, DKI Jakarta, Depok, Bogor, Pondok Gede, Bekasi Barat, Bekasi Timur dan masyarakat sekitar Kota Bogor yang start dari GOR Pajajaran berjalan ke jalan Sudirman mengelilingi jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan kembali finish di GOR Pajajaran.

Dalam sambutannya Ade menuturkan, BPR-BPRS dibentuk di daerah untuk menunjang pelaksanaan pembangunan secara nasional.
BPR-BPRS diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas nasional.

“BPR-BPRS juga diharapkan mampu melayani masyarakat yang masih belum terjangkau bank umum sehingga bisa mewujudkan pelayanan pemerataan perbankan, pemerataan masyarakat berusaha dan terhindar dari kegiatan-kegiatan rentenir,” jelas Sekda.

Tercatat ada 1.619 BPR-BPRS di Indonesia, termasuk di Jawa Barat ada 60 BPR milik pemerintah daerah salah satunya di Kota Bogor yaitu BPR Bank Kota Bogor.

“Alhamdulillah Bank Kota Bogor mendapatkan penghargaan Top 100 Award 2018. Saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Bank Kota Bogor, pak Ibrahim dan jajarannya atas prestasi yang diraih,” ujarnya.


BPR-BPRS yang sehat dan berkinerja baik tentunya akan dipercaya investor sehingga secara tidak langsung dapat membantu pemerintah daerah melalui bunga tabungan deposito.

“Di momentum ini BPR-BPRS dapat membantu meningkatkan literasi dan edukasi serta meningkatkan pemahaman kepada masyarakat dalam mendorong pelaku UMKM dan program- program pemerintah serta dapat memperkuat kerja sama dengan pelaku industri,” jelas Sekda. (SZ-Indra)