Beranda >

Berita > Pemkot Bogor Uji Kelaikan Jalan Perlintasan Tidak Sebidang Bogor - Sukabumi


01 Oktober 2024

Pemkot Bogor Uji Kelaikan Jalan Perlintasan Tidak Sebidang Bogor - Sukabumi

Pemkot Bogor Uji Kelaikan Jalan Perlintasan Tidak Sebidang Bogor - Sukabumi

Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi progres pembangunan underpass, perlintasan tidak sebidang lintas Bogor - Sukabumi di Stasiun Batutulis, Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, yang saat ini sudah memasuki tahap akhir, Senin (30/9/2024).

Proyek tersebut masuk dalam paket pekerjaan Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang JPL.10 dan Penataan Stasiun Batutulis Lintas Bogor-Sukabumi, program dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP Bandung) wilayah Bogor - Sukabumi. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Polresta Bogor Kota sedang melaksanakan uji kelaikan jalan.

Hery mengatakan, sebelum Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dikeluarkan, nantinya akan dilakukan uji coba terlebih dahulu. Secara umum, pihaknya mengapresiasi pembangunan underpass di Batutulis untuk menghilangkan perlintasan sebidang antara lintasan kereta api dan jalan raya. Namun, ada beberapa hal yang terindikasi akan menjadi catatan yang perlu disampaikan rekomendasinya kepada satuan kerja pembangunan underpass ini.

"Karena bagaimanapun juga setelah ini berfungsi, tentu ini menjadi tanggung jawab daerah. Dan nanti akan menjadi jalan daerah karena masuk jalan kota. Sehingga, tanggung jawabnya akan ada di Pemkot bersama-sama dengan pihak kepolisian," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Pj Wali Kota Bogor, Pemkot bersama kepolisian betul-betul mencermati alur perlintasan yang akan dilalui kendaraan, tidak hanya kendaraan kecil, namun juga kendaraan besar. Sehingga, dalam pelaksanaan uji kelaikan ini juga dilakukan dengan menggunakan dua bus berukuran besar.

"Jadi, ketika ada kendaraan besar yang berselisih jalan di tikungan yang tajam, lingkungannya harus dipastikan tidak menjadi masalah ke depannya," ucapnya.

Untuk itu, setelah dilaksanakan uji kelaikan ini, selanjutnya Pemkot Bogor akan menyampaikan surat rekomendasi, termasuk apabila kementerian akan menutup jalur eksisting yang lama, sebab jalur itu bisa menjadi jalur alternatif jika terjadi sesuatu di jalur underpass ini.

Di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Atep Budiman mengatakan, ada beberapa catatan yang akan disampaikan oleh tim uji kelaikan jalan, di antaranya berkaitan dengan persimpangan geometri yang sudah diuji dengan dua kendaraan besar jenis bus.

"Dari catatan itu akan ada rekomendasi yang akan menjadi antisipasi ke depannya, solusinya seperti apa. Termasuk antisipasi terhadap aliran drainasenya, karena ini ada di bawah jalan dan inletnya bisa dari tiga sumber, yaitu dari arah Cipaku, Batakal, dan arah Batutulis," katanya.

Ia pun berharap catatan ini bisa secepatnya mengeluarkan rekomendasi sehingga jalan bisa segera digunakan oleh masyarakat.