Beranda >

Berita > Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Windh


14 November 2024

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Windh

Windhy Dorong Kader PKK Tingkatkan Literasi Digital dan Sinergitas

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Windhy Wuryaning Tyas Primadini, menghadiri dan memberikan pembekalan kepada 130 kader dalam Jambore Kader Posyandu Kota Bogor, di Saung Dolken, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Rabu (13/11/2024).

Mengusung tema 'Kader Terampil, Layanan Berkualitas di Posyandu Siklus Hidup.' Windhy mengatakan bahwa peran kader dalam menjalankan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga, sekaligus bertugas sebagai kader, menjadikan mereka memiliki peran sebagai 'superwoman'.

Untuk itu, Windhy memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas peran para kader.

"Peran kader itu levelnya sudah di atas super, karena ibu-ibu sudah memilih menjadi kader dan bergerak dengan sepenuh hati untuk berkontribusi serta memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Sehingga kader ini menjadi garda terdepan dalam hal kesehatan lingkungan," ujar Windhy.

Diakui olehnya selama menjadi Pj Ketua TP PKK Kota Bogor, Windhy melihat bahwa apa yang sudah dirintis oleh Ketua TP PKK sebelumnya, yaitu Yane Ardian, sangat luar biasa.

Saat ini kader Posyandu juga memiliki berbagai program yang sangat realistis yang langsung menyasar kehidupan masyarakat, terutama di sektor kesehatan.

Ia pun mengajak para kader untuk meningkatkan literasi digital guna menggabungkan semangat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak melalui edukasi, sosialisasi, dan penyebaran informasi tentang program dan peran PKK serta capaian yang telah dan sedang dikerjakan melalui digitalisasi.

"Saya pikir ini penting dalam mengelola media sosial untuk kepentingan positif melalui edukasi dan sosialisasi, sehingga kita bisa menyasar pada pentahelix di luar sana. Dengan begitu, kolaborasi yang sudah terjalin bisa terus dijalankan, ditingkatkan, bahkan diperluas," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh Pokja 4 PKK, Ketua TP PKK Kecamatan, serta perwakilan seluruh kader se-Kota Bogor.

Selain bersilaturahmi, dalam kegiatan ini para peserta dibekali dengan berbagai materi karena kader Posyandu menjadi penggerak utama sebagai edukator dalam promosi edukasi dan pencegahan di sektor kesehatan.

"Saat ini Kemenkes juga melaksanakan program transformasi kesehatan yang turun ke daerah. Pilar pertama adalah transformasi layanan primer, dengan integrasi layanan primer selain promotif dan preventif, kemudian berjejaring sampai ke level RW Posyandu, dan peran utamanya ada di kader," ujarnya.

Selain memberikan layanan edukasi kesehatan serta pemberdayaan masyarakat, saat ini kader juga sudah melakukan kunjungan sehat ke rumah-rumah. Peningkatan kompetensi kader pun menjadi sangat penting.

"Jadi ada 25 kompetensi dasar dari kader, termasuk bagaimana kader dapat memantau dan menganalisis kondisi situasi wilayah setempat terkait masalah kesehatan di wilayah masing-masing," kata Retno.