27 Maret 2025
Talkshow Ramadhan Fest 2025, Yantie Rachim Dorong Pemberdayaan Perempuan

Ketua TP PKK Kota Bogor sekaligus Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim, menekankan pentingnya perempuan untuk terus mengembangkan diri dan berdaya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk keluarga, sosial, dan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Yantie Rachim saat menjadi narasumber dalam talkshow Kajian Ramadhan dari rangkaian Ramadhan Fest 2025 yang berlangsung di Lantai 2 Mal Botani Square, Kota Bogor, Rabu (26/3/2025).
Mengusung tema “Peran Perempuan dalam Membangun Keluarga dan Masyarakat di Era Digital”, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang turut khidmat mengikuti acara mulai dari kajian hingga fashion show.
“Perempuan itu adalah poros keluarga, mereka harus memiliki bekal ilmu yang cukup agar bisa mandiri dan tetap bertahan dalam segala kondisi,” ujar Yantie Rachim.
Di era digital ini, Yantie Rachim mengajak perempuan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Menurutnya, perempuan memiliki peranan besar untuk memastikan media sosial tidak memengaruhi anak-anak mereka, tapi juga mampu menjadikan media sosial sebagai sarana pemberdayaan.
Ia juga mengungkapkan impiannya untuk membangun Rumah Aspirasi, sebuah rumah pintar bagi perempuan yang dapat menjadi wadah untuk mendapatkan ilmu tentang berbagai hal, mulai dari hukum, kesehatan, kecantikan, hingga mental dan ekonomi.
“Impian saya adalah membagun rumah aspirasi, yang saya harap nantinya rumah ini dapat menjadi tempat bagi para perempuan untuk mengembangkan dirinya,” ungkapnya.
Hal yang disampaikan Yantie Rachim selaras dengan kajian yang dibawakan oleh Ustadz Koh Denis Lim, yang menekankan bahwa seseorang harus terus menuntut ilmu agar tidak tersesat dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam kajiannya, Ustadz Koh Denis Lim menjelaskan bahwa orang yang berilmu adalah orang yang beriman, karena ilmu merupakan bekal utama dalam menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan.
Dalam acara ini, Yantie Rachim juga menggelar fashion show yang menampilkan koleksi tas Nusantara dari Yantie Rachim Signature.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung industri kreatif lokal serta memperkenalkan produk-produk yang memiliki nilai budaya tinggi.
Dengan adanya talkshow dan kajian ini, diharapkan perempuan di Kota Bogor semakin termotivasi untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi keluarga serta masyarakat di era digital.
Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkenalkan batik kepada generasi muda sebagai warisan budaya Indonesia dibuktikan dengan tampilnya remaja-remaja yg menjadi model untuk peluncuran tas batik Yantie Rachim Signature.
Yantie Rachim berharap bahwa generasi muda dapat mengenal lebih dalam terkait budaya Indonesia.
"Lebih luas lagi bukan sekedar warisan budaya Indonesia tapi juga jati diri sebagai bangsa Indonesia," tutup Yantie Rachim.
- Berita Terkini
- Sebanyak 1.792 minuman keras (miras) tanpa izin dimusnahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Balai Kota Bogor, Minggu (30/3/2025). Pemusnahan mi
- Demonstrasi aliansi gabungan mahasiswa yang menolak Undang-Undang (UU) TNI berujung ricuh di kawasan Tugu Kujang, tepatnya di jembatan penyebrangan or
- Operasional Biskita menjadi salah satu "quick wins" (program percepatan) dari pemerintahan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakilnya, Jenal Mutaq
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, angkat suara terkait demonstrasi aliansi gabungan mahasiswa yang menolak Undang-Undang (UU) TNI. Aksi tersebut beruj
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakilnya, Jenal Mutaqin, bersilaturahmi dengan tokoh agama, alim ulama, serta para kiai di Kota Bogor, Sabtu