26 April 2016
Jawab Tantangan Jaman, ASITA Gelar Rakerda II
Association of The Indonesian Tour & Travel Agencies (ASITA) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD ASITA Jawa Barat di Hotel 101 Jl. Suryakencana Bogor, Selasa (26/4). Rakerda membahas peran ASITA dalam menyikapi tantangan jaman, yaktu bisnis Tour And Travel Online. Rakerda dibuka Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Jawa Barat Nunung Sobari. Turut hadir Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi, Ketua Umum DPP ASITA Asnawi Bahar dan Ketua DPD Jawa Barat Budijanto Ardiansjah serta Ketua DPC ASITA Bogor H. Sunarya.
Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nunung mengapresiasi kegiatan Rakerda ini. Menurutnya organisasi biro perjalanan ini memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Diakui Nunung industri pariwisata sangat strategis dalam mendatangkan wisatawan. “Dalam hal ini pemerintah hanya bertugas memfasilitasi dan regulasi, sedangkan yang berkaitan langsung kepada wisatawan adalah industri. Pemerintah harus mendorong bagaimana ASITA, PHRI dan API bisa lebih maju lagi,” ungkap Ketua Asita Dewan Pimpinan Cabang Kota Bogor Sunarya.
Hal senada juga disampaikan Shahlan Rasyidi, Kepala Disbudparekraf Kota Bogor. Menurut Shahlan Bogor harus menjadi tujuan wisata. Dengan adanya Rakerda ini anggota ASITA harus memanfaatkan karena peran ASITA sangat besar dalam mendatangkan wisatawan. ASITA juga harus mempunyai program bagaimana cara mendatangkan wisatawan mancanegara maupun domestik. Demikian pula dalam membuat agenda kerja ASITA harus bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Pemerintah daerah sendiri berupaya maksimal untuk mendatangkan wisatawan dengan cara kegiatan rutin seperti Cap Go Meh, Helaran, istana open dan lain-lain.
Kegiatan rutin pemerintah daerah tersebut harus mampu dipromosikan ASITA kepada dunia luar. Melalui Rakerda inilah ASITA diharapkan mampu mengkomunikasikan dan menginformasikan kegiatan terutama yang ada di wilayah Jawa Barat.
Menurut Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bogor tahun 2015, terdapat sekitar 2,159 juta wisatawan nusantara yang berwisata ke Kota Bogor pada tahun 2015. Sementara jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kota Bogor tercatat sebanyak 19,5 ribu wisman. Berdasarkan Kota Bogor Dalam Angka yang dirilis oleh BPS, dijelaskan Kebun Raya Bogor merupakan salah satu objek pariwisata di Kota Bogor yang banyak diminati baik wisatawan asing maupun wisatawan dalam negeri. Pada tahun 2013 jumlah pengunjung ke Kebun Raya Bogor mencapai 1.185.381 orang dengan hasil penjualan karcis terjual mencapai 12,38 milyar rupiah. Pengunjung Kebun Raya Bogor yang terbanyak terjadi pada bulan Agustus 2013. Sampai saat ini, ada sekitar 16 objek wisata terdapat di Kota Bogor. Objek wisata Kebun Raya pada tahun 2014 dikunjungi oleh 738.810 pengunjung yang merupakan pengunjung terbesar ke obyek wisata di Kota Bogor. (Tria/Lani/Adyt-eto).
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Objek Pajak di Kota Bogor
- Berita Terkini
- Pertama di Indonesia Kolaborasi Bersama Filantropi Menuju Kampung 0 Kemiskinan Ekstrem Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui inisiasi dari Kepala Bad
- Penertiban Lawang Seketeng, Sekda Ajak Pedagang Tertib Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, memimpin Apel Bersama Penertiban Jalan L
- Pemkot Bogor Raih Penghargaan Badan Publik Pemerintah Kota Informatif Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima penghargaan dari Komisi Informasi (KI) J
- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, WindhWindhy Dorong Kader PKK Tingkatkan Literasi Digital dan Sinergitas Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK)
- Gerakan Menuju 100 Smart City Indonesia, Kota Bogor Jadi Laboratorium Kota Cerdas Pemerintah pusat menunjuk Kota Bogor sebagai salah satu dari 25 kot