07 Agustus 2017
Bima Tekankan Pentingnya Membangun Kedekatan Orang Tua dan Anak

Ada beberapa faktor yang menentukan perkembangan seseorang. Pertama, adalah faktor mikro seperti keluarga, tetangga dan sekolah. Dimana anak dibesarkan menjadi faktor utama. Kedua, aspek makro seperti budaya dan Ketiga, hubungan dengan guru. Jadi banyak faktor yang mempengaruhi satu sama lain.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya saat membuka Seminar Diseminasi Perlindungan Anak dan Stop Bullying Menuju Sekolah Layak Anak di SMA Taruna Terpadu Bogor Centre School (Borces) Bogor, Senin (07/08/2017).
Terkait kasus bullying dan kekerasan terhadap anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor harus berkoordinasi untuk merespon indikasi apapun terkait dengan bullying, baik verbal maupun fisik. “Kalau ada indikasi pidana itu harus langsung diproses secara hukum,” tegas Bima.
Bima membantah dan tidak membenarkan jika ada yang mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melindungi. “Buat apa? tidak ada untungnya bahkan justru banyak ruginya kalau ditutup-tutupi, siapapun itu. Tetapi kita sudah serahkan kepada kepolisian, kalau kepolisian belum menemukan bukti kita kasih kesempatan sampai menemukan bukti-bukti yang kuat,” tuturnya.
Untuk mencegah terjadinya bullying harus dimulai dari sekolah, keluarga, dan lingkungan pergaulan. Namun perjuangan ini sangat berat dan sangat tidak mudah terutama di lingkungan pergaulan mereka. “Yang penting adalah guru-guru bisa mendeteksi karena yang paling mengetahui keseharian mereka guru dan orang tua. Bila terdeteksi ada gejala seperti itu bagaimana caranya anak bisa melapor,” jelasnya.
Bima menekankan, bahwa sangat penting untuk membangun kedekatan antara orang tua dengan anaknya. “Anak selalu cerita apapun juga, dengan adanya kedekatan ini tidak akan luput apabila ada cerita-cerita aneh. Kami berharap anak-anak bisa dekat dengan orang tuanya dan juga guru-gurunya,” harapnya. (Tria/Indra) SZ
- Berita Terkini
- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama TNI-Polri dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor melaksanakan patroli gabungan. H
- Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, sangat mengapresiasi masyarakat yang telah peduli dan membantu memperbaiki Tugu Kujang pasca demonstrasi mahasiswa y
- Sebanyak 1.792 minuman keras (miras) tanpa izin dimusnahkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Balai Kota Bogor, Minggu (30/3/2025). Pemusnahan mi
- Demonstrasi aliansi gabungan mahasiswa yang menolak Undang-Undang (UU) TNI berujung ricuh di kawasan Tugu Kujang, tepatnya di jembatan penyebrangan or
- Operasional Biskita menjadi salah satu "quick wins" (program percepatan) dari pemerintahan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dan Wakilnya, Jenal Mutaq